NGAJI RASA

Berikut ini akan saya paparkan sebuah amanat guru saya, belaiau pernah berkata demikian:
jangan pernah menilai manusia dari penampilan luarnya, lihatlah daun itu, daun hijau belum tentu di dalamnya hijau daun yang sudah menguning belum tentu dalamnya kuning malah bisa jadi daun yang luarnya kuning itu justru didalmnya hijau, ini memberikan makna tentang manusia.
Percuma jika seseorang bisa membaca kitab suci tapi dia belum bisa ngaji rasa.
sepintas saya langsung terbayang mungkin itu berkat kharomahnya sang guru hingga belum di jelaskan saya sudah bisa mencerna, ngaji rasa adalah bisa merasakan yang orang lain rasakan dari perbuatan orang lain terhadap kita. misal, ketika kita di bentak oleh orang lain kita sakit hati maka kita bisa mengartikan berarti kalau orang lain saya bentak dia juga akan merasakan hal sakitt seperti ini, kasus kedua misal ketika hasil kerja anda di hargai atau di puji orang anda senang maka anda bisa mengartikan bila anda melakukan hal yang sama tentu orang lain juga akan senang.
inti dari ngaji rasa ini adalh menjaga perasaan orang lain dan berupaya untukmembuatnya bahagia, jika kita di perlakukan suatu perlakuan kita senang maka lakukan pada orang lain itu, tapijika dengan suatu perlakuan orang kita terganggu maka sekali-kali jangan dilakukan.
simple kan tapi penerapanya butuh perjuangan keras karena di dunia ini sedikit sekali orang yang bisa ngaji rasa dan berani untuk mengorbankan perasaannya demi menjaga perasaan orang lain. anggap saja orang yang tidak baik itu ssebagai media pembelajaran anda.
OKE SELAMAT MENCOBA YAW........